Tugas PKn Kapita Selekta

TUGAS I
A.    Jelaskan perbedaan yang paling mendasar antara demokrasi Pancasila Era Orde Baru dengan Era Reformasi ?
Jawab : Demokrasi Pancasila era orde baru itu cenderung lebih menekan atau mengintervensi rakyat karena dengan adanya sistem pemerintahan di mana pemerintah lah yang berkuasa penuh dan tidak ada kebebasan berpendapat sedangkan pada  masa  orde reformasi kebebasan berpendapat telah diperbolehkan dan  adanya pemerataan sistem pemerintahan.

B.     Bagaimana upaya membina kesadaran berdemokrasi di Indonesia saat ini ?
Jawab : Teori psikologi, kesadaran adalah kendali penuh atas diri seseorang tersebut jadi untuk membina kesadaran berdemokrasi dapat dilakukan sejak dini contohnya saja pada siswa di kelas yang  di mana ada pemilihan ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, dan  sebaginya dari situlah timbul kesadaran seserorang bahwa ia harus ikut menyampaikan pilihannya.

C.     Aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia saat ini cenderung bersifat anarkis, bahkan sering terjadi kekerasan. Menurut saudara langkah-langkah apa yang harus ditempuh?
Jawab : Demonstrasi yang demikian juga bisa dilakukan semata-mata mencari perhatian agar aspirasi mereka disorot oleh banyak orang terutama pada para petinggi negara. Namun hal ini juga perlu disadari bahwa kegiatan demokrasi janganlah anarkis karena merusak fasilitas umum dan  mengganggu aktivitas rakyat. Maka dari itu diperlukan langkah-langkah yang harus ditempuh sebagai berikut :
1.      Diperlukannya pendataan bagi perserta demonstrasi agar jika terjadi kerusuhan dapat diatasi dengan cepat.
2.      Petugas keamanan mengawali jalannya aksi demonstrasi.
3.      Petugas keamanan tanggan terhadap provokator
4.      Jika terjadi  anarkisme maka para pelaku nya diberikan hukuman yang jera.

D.    Bagaimanakah seharusnya  implementasi hak dan kewajiban warga negara yang sesuai UUD 1945 ? Jelaskan secara tegas, jujur, dan proporsional ?
Jawab : Adanya pemerataan atau keadilan baik dalam Hukum, Pendidikan, dan Kesehatan bagi setiap warga negara. Warganegara juga tidak lupa akan kewajibannya seperti membayar pajak tepat waktu. Pemerintah pun harus sadar atau  peka terhadap rakyatnya.

E.     Bela negara merupaka hak dan kewajiban setiap warga negara. Mengapa Bela Negara dilaksanakan oleh setiap warga negara Indonesia ? Jelaskan.
Jawab : Bela Negara sangat penting untuk kitta dalam mempertahankan negara jika terjadi perang, Bukankah itu sangat menguntungkan jika kita sebagai warga negara ikut berperan dalam memepertahankan negara kita.  Namun hal itu perlu disadari dengan tumbuhnya kecintaan kita terhadap Indonesia.

F.      Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, perlu ditumbuh kembangkan kesadaran Nasionasilme dan Patrotisme terutama dikalangan  aparatur negara. Apa yang anda ketahui tentang Nasionalisme dan Patriotisme ?
Jawab : Patriotisme adalah sikap berani, pantang menyerah, rela berkorban untuk bangsa. Patriotisme berasal dari kata “patriot” dan “isme” berarti bahwa kepahlawanan atau pahlawan hidup. Pengorbanan yang dimaskud berupa harta atau  jiwa. Nasionalisme adalah menciptakan dan memepertahankan kedaulatan sebuah negara untuk mewujudkan konsep identitas bersama untuk sekelompok orang yang memenuhi tujuan atau cita-cita dalam  menerjemahkan kepentingan nasional.

G.    Salah satu tantangan terberat yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah penegakan supremasi Hukum dan HAM. Faktor-faktor apakah yang menghambat upaya penegakan Huku,m dan HAM di Indonesia saat ini? Jelaskan.
Jawab : Adapun factor-faktor yang menghambat upaya penegakan Hukum dan HAM di Indoensia saat ini adalah sebagai berikut :
1.      Lemahnya Political Will dan Political Action di mana supremasi hokum sebatas retorika dan jargon pada kampanye
2.      Peraturan perundang-undangan yang saat ini masih merefleksikan keentingan politik penguasa dari pada rakyat.
3.      Rendahnya Integritas moral, kredibilitas, profesionalitas dan kesadaran  hukum aparat penegak hukum.
4.      Kurangnya peradilan yang bebas dan tidak memihak, atau tidak terpengaruh oleh sesuatu kekuasaan atau kekuatan lain apapun.
5.      Kesadaran hukum yang dipahami oleh sebagian masyarakat.












TUGAS II
A.    Apa tujuan Pemerintah Republik Indonesia pada masa Pemerintahan Perdana Menteri Djuanda (1985) pada forum Internasional ? Jelaskan.
Jawab : Pemerintah memandang Kepulauan Indonesia sebagai sau kesatuan yang utuh dan Pemerintah Indonesia juga perlu unutk mengamankan Sumber Daya Alam yang terdapat dalam  wilayah laut nasional.

B.     Sebutkan tujuan dan fungsi Wawasan Nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !
Jawab :
1.      Tujuan : 
a.                  Mewujudkan satu kesatuan segenap aspek kehidupan nasional baik alamiah  ( geografi, demografi, dan  kekayaan alam ) maupun dalam aspek social ( Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam )
b.         Mewujudkan kebahagiaan, ketertiban, dan perdamaian bagi seluruh umat di dunia.

2.      Fungsi :
a.                  Membentuk dan membina persatuan kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia melalui Integrasi seluruh aspek dan dimensi  kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b.         Merupakan ajaran dasar yang melandasi kebijakan dan strategi pembangunan  nasional, baik pembangunan pada aspek kesejahteraan maupun pembangunan aspek keamanan dalam upaya mencapai tujuan nasional.

C.     Mengapa Wawasan Nusantara dijadikan sebagai  landasan visional dalam pembangunan nasional Indonesia ? Jelaskan.
Jawab : Karena untuk mewujudkan Indoensia sebagai satu kesatuan yang utuh, bulat, dan menyeluruh, diperlukan kekuatan yang ulet dan tangguh yang dapat memberikan  deterent atau daya tangkal yang berwibawa, agar pihak lain (negara lain) dapat menghormati konsepsi Wawasan nasional bangsa Indonesia.

D.    Jelaskan hubungan antara Pembangunan Nasional, Wawasan  Nusantara, dan Ketahanan Nasional ?
Jawab : Ketahanan Nasional yang harus dibangun sebagai bagian yang menyeluruh dari pembangunan nasional dengan berpedoman kepada wawasan Nusantara dalam  rangka mencapai tujuan nasional. Keberhasilan pembangunan nasional akan dapat meningkatkan ketahanan nasional dan sebaliknya ketahanan nasional yang tangguh berdasarkan wawasan nusantara akan lebih mendorong pembangunan nasional.

E.     Konsep Wawasan Nusantara diakui secara Internasional dan ditandatangani pada Konvensi Hukum Laut Internasional III di Jamaica pada tahun 1982. Jelaskan dampak positifnya bagi negara Indonesia dari sudut
Politik dan Ekonomi ?
Jawab :
1.      Politik : Mendapatkan tambahan luas wilayah di mana Indonesia dapat memanfaatkannya dan mempunyai wewenang politik di wilayahnya itu.
2.      Ekonomi : Sumber daya Alam yang melimpah di Indonesia dapat dieksploitasi sehingga berdampak pada pembangunan nasional.

F.      Jelaskan hubungan anara Wawasan  Nusantara dengan Integrasi Nasional ?
Jawab : Integrasi Nasional dapat mendorong  pembangunan nasional sebaik-baiknya berdasarkan Wawasan Nusantara tersebut agar mencapai tujuan nasionalnya.

G.    Wawasan Nusantara dijadikan sebagai metode pembangunan nasional Indonesia yang dikenal sebagai metode ASTA GATRA. Jelaskan pelaksanaan metode ASTA GATRA tersebut !
Jawab : Pelaksanaan metode ASTA GATRA berjumlah 8, terdiri dari :
1.       Aspek Alamiah  ( Tri Gatra ) :
a.       Posisi dan Lokasi Geografi Negara
b.      Keadaan dan Kekayaan Alam
c.       Keadaan dan Kemampuan Penduduk
2.      Aspek Sosial ( Panca Gatra ) :
a.       Gatra Ideologi
b.      Gatra Politik
c.       Gatra Ekonomi
d.      Gatra Sosial Budaya
e.       Gatra Pertahanan dan Keamanan










TUGAS III

A.    Mengapa Bangsa dan Negara Indonesia sangat membutuhkan Ketahanan Nasional ? Jelaskan.
Jawab : Karena untuk mempetahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negara dari segala macam bentuk Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang dihadapi oleh setiap bangsa dan negara.

B.     Sebutkan dan jelaskan secara singkat Ketahanan Nasional yang ingin diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ?
Jawab :
1.         Ketangguhan yaitu kuat untuk menderita atau kuat menanggulangi
2.         Keuletan yaitu Giat dengan kemauan yang keras guna mencapai tujuan atau cita-cita
3.         Identitas yaitu cirri khas suatu negara
4.         Integritas yaitu kesatuan yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa
5.         Tantangan yaitu usaha guna menggugah kemampuan
6.         Ancaman yaitu usaha guna mengubah kebijaksanaan
7.         Hambatan yaitu usaha ( Internal )  untuk menghalangi pencapaian  tujuan nasional secara konsepsional.
8.         Gangguan yaitu usaha ( Eksternal ) bersifat melemahkan secara tidak konepsional.

C.     Bagaimana seharusnya partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya mendukung terwujudnya katahanan nasional Indonesia ? Jelaskan.
Jawab : Dengan meyumbangkan tenaga dan pikirannya serta bahu membahu dalam mewujudkan ketahanan nasional. Menjadi sosok tangguh, ulet, seta berani mempertahankan negara. Mengikuti bela negara.

D.    Apakah dengan terwujudnya ketahanan nasional, bangsa Indonesia dapat mengatasi ancaman disintegrasi bangsa ? Jelaskan.
Jawab : Karena dengan terwujudnya ketahanan nasional yang beranjak dari ketangguhan dan keuletan suatu bangsa maka hal tersebut dapat diatasi hingga ancaman dari luar pun dapat teratasi.

E.     Sebutkan dan Jelaskan sifat-sifat dan hakekat ketahanan nasional Indonesia ?
Jawab :
1.      Sifat Ketahanan Nasional :
a.       Manunggal : Ketahanan nasional merupakan akumulatif dari ketahan nasional di bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hankam.
b.      Mawas ke dalam : Ketahanan Nasional ditujukan mengarah  ke dalam diri bangsa dan negara Indonesia
c.       Berkewibawaan : Ketahanan Nasional haru daoat memberikan dampak kewibawaan sehingga diperhitungkan oleh pihak lain.
d.      Berubah menurut waktu : Ketahan Nasional akan selalu berubah sesuai dengan hakekat ancaman yang dihadapi.
e.       Percaya pada diri sendiri : Ketahanan  Nasional dikembangkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri sendiri.
f.       Tidak bersandar ada kekuasaan dan kekuatan : Ketahanan Nasional dikembangkan dari berbagai aspek kehidupan bangsa dan negara.
2.      Hakekat Ketahanan Nasional
Pada hakekatnya Ketahanan Nasional ialah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.

F.      Bagaimana cara untuk membina Ketahanan Nasional Indonesia ? Jelaskan menurut pendapat saudara!
Jawab : Dengan memenuhi konsep Wawasan Nusantara terlebi dahulu lalu Ketahanan Nasional Indonesia tersebut dapat dikembangkan berdasarkan Pemahaman yang telah diperoleh dari Wawasan Nusantara.

G.    Salah satu ancaman  berat yang sering dihadapi oleh negara-negara sedang berkembang, terutama Asia dan Afrika adalah Invasi Militer dari luar. Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Indoensia untuk mencegah adanya Invasi Militer terhadap Negara Indonesia?
Jawab :Dengan cara meningkatkan Ketahanan di segala aspek yaitu :
1.         Ideologi
2.         Politik
3.         Ekonomi
4.         Sosial Budaya
5.         Hankam
Dengan terpenuhinya maka akan menciptakan Ketahanan Nasional.












TUGAS IV

A.    Jelaskan perbedaan yang paling mendasar antara demokrasi Pancasila Era Orde baru dengan Era Reformasi ?
Jawab : Pada masa pancasila Era Orde Baru yang merupakan demokrasi konstitutional yang menonjolkan sistem presidensial, Landasan periode ini adalah Pancasila. Namun dengan perkembangannya peran presiden semakin dominan terhadap lembaga-lembaga negara.
Pada masa demokrasi pancasila era reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan pertimbangan kekuatan antar lembaga negara, antar eksekutif, legislatif dan yudikatif. Peran Partai kembali menonjol sehingga iklim demokrasi memperoleh nafas baru.

B.     Bagaimana upaya membina kesadaran dan kecerdasan politik di Indonesia saat ini ? Jelaskan berdasarkan teori atau konsep yang anda ketahui.
Jawab : Berdasarkan pengertian terminologisnya poitik yaitu kepentingan  umum para warga. Jadi upaya membina kesadaran dan kecerdasan politik di Indonesia saat ini dapat dilakukan melalui lembaga-lembaga masyarakat atau  pemerintah yang telah ada, seperti sekolah, keluarga, lingkungan masyrakat. Dengan menumbuhkan kepekaan terhadap politik terlebih dahulu.

C.     Aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia saat ini cenderung bersifat anarkis, bahkan sering terjadi kekerasan. Menurut saudara, langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk mengatasi hal ini?
Jawab : Demonstrasi yang demikian juga bisa dilakukan semata-mata mencari perhatian agar aspirasi mereka disorot oleh banyak orang terutama pada para petinggi negara. Namun hal ini jga perlu disadari bahwa kegiatan demokrasi janganlah anarkis karena meruska fasilitas umum dan mengganggu aktivitas rakyat. Maka dari itu diperlukan langkah langkah yang harus ditemuh sebagai berikut :
1.      Diperlukannya pendataan bagi perserta demonstrasi agar jika terjadi kerusahan dapat diatasi dengan cepat.
2.      Petugas kemanan mengawali jalannya aksi Demonstrasi.
3.      Petugas keamanan tanggan terhadap provokator
4.      Jika terjadi  anarkisme maka para pelaku nya diberikan hukuman yang jera.

D.    Bagaimanakah seharusnya Politik Nasional yang mampu memperkokoh Integrasi nasional? Jelaskan berdasarkan analisis saudara.
Jawab : Pelaksanaannya seharusnya melalui rangkaian tahapan pembangun di mana setiap yang satu harus dapat menjadi landasan yang kokoh bagi tahap pembangunan. Tahap-tahap pembangunan inilah dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah  (5 tahun ) yang dikenal dengan repetalian.


E.     Strategi Nasional Indonsia di bidang ekonomi saat ini sanga buruk, akibatnya krisis ekonomi dan moneter. Menurut saudara langkah-langkah yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah ?
Jawab :
1.      Meningkatkan pengguanaan produksi dalam negeri
2.      Memanfaatkan peluang perdagangan Internasional
3.      Menyatukan langkah strategis pemerintah dengan Bank Indonesia
4.      Menghindari politik non partisan untuk menghadapi krisis.

F.      Salah satu factor yang mempengaruhi penyusunan POLSTRANAS adalah ancaman. Pada awal abad XXI ini kemungkinan ancaman apa yang dihadapi oleh bangsa dan negara Indonesia ? Jelaskan dengan menggunakan kasus tertentu.
Jawab : Terorisme.
            Terorisme merupakan suatu ancaman bagi Indoensia pada abad XXI , Terorisme juga meruapakan suatu cara atau metode yang bisa dipakai oleh siapa saja guna menciptakan situasi dan kondisi yang menakutkan dan objek sasarannya adalah pesan di balik itu semua. Pada contoh kasus tersebut dapat mempengaruhi penyusunan POLSTRANAS karena terhambatnya tujuan nasional.























MERESUME TUT WURI HANDAYANI

·         Dalam bahasa jawa "Tut Wuri Handayani" dikenal pada tiga semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo ( Menjadi seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-orang sekitarnya ), Ing Madya Mbangun Karso ( Seseorang di tengah kesibukannya harus mampu membangkitkan atau memangun semangat ), Tut Wuri Handayani ( seseorang harus mampu memberikan dorongan moral dan semangat kerja dari belakang )
·         Berdasarkan tiga semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Salah satunya  Tut Wuri Handayani telah ditetapkan sebagai slogan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan telah dibuatkan lambing atau logo Tut Wuri Handayani
·         Peresmiaan lambing Tut Wuri Handayani adalah pada tanggal 6 September 1977 yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu yaitu Sjarief Thajeb. Sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0398/M/1977
·         Lambang Tut Wuri Handayani sendiri berupa bidang segi lima yang berwarna  biru muda, terdapat tulisan “Tut Wuri Handayani”, sayap dan ekor burung garuda,belencong (menyala), serta sebuah buku.
·         Tut Wuri Handayani ditetapkan  sebagai slogan atau lambing dalam dunia pendidikan di Indonesia sendiri, ini dikarenakan berdasara pada falsafahnya. Terdapat 7 Pasal Taman Siswa yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara yang di mana jika diperhatikan secaara menelaah 7 pasal tersebut mengacu pada semboyan Tut Wuri Handayani.
·         Penetapan Tut Wuri Handayani dalam  pendidikan di Indonesia juga sebagai salah satu bentuk penghagaan dan penghormatan kita kepada Bapak Pendidikan kita. Bahkan hari kelahiran beliau ditetapkan sebagai hari pendidikan nasional se Indonesia.
·         Tujuan pembuatan lambang Tut Wuri Handayani yaitu agar mampu menggambarkan tugas dan fungsi Departemen dalam usaha mendidik, mencerdaskan dalam membudayakan kehidupan bangsa.
·         Pembuatan lambang tersebut merupakan hasil sayembara yang diselenggarakan oleh panitia, yang bekerja sama dengan ASRI dan ITB.
·         Lambang Tut Wuri Handayani memiliki arti sebagai berikut :
1.      Logo Bidang Segi Lima ( Biru muda) : Menggambarkan alam kehidupan pancasila
2.      Belencong Menyala bermotif Garuda :
a.       Belencong  (menyala) merupakan  lampu yang membuat pertunjukan pada wayang kulit hidup.
b.      Burung Garuda ( yang menjadi belencong )  memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu, dan berani mandiri mengarungi angkasa luas.
c.       Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti  “satunya kata dengan perbuatan pancasila”
3.      Buku : Buku meruapakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia
4.      Semboyan “Tut Wuri Handayani” : Digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan pendididkan. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara
5.      Warna :
a.       Ekor dan sayap ( Putih ) berarti suci, bersih, tanpa pamrih.
b.      Pada nyala api (Kuning Emas) keagungan dan keluhuran pengabdian
c.       Bidang Segi Lima (biru muda) berarti Pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam ( pandangan hidup pancasila ).


























KESIMPULAN WAWASAN NUSANTARA SECARA ETIMOLOGI


            Secara etimologi kata wawasan berasal dari kata “mawas” (bahasa jawa) yang berrati pandangan, tinjauan, penglihatan dan tangapan ditambahkan akhiran ( an ) bermakna cara pandang, cara tinjau atau cara melihat. Dari kata wawas muncul kata mawas yang berarti : Memandang, meninjau atau melihat. Wawasan artinya pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggapan atau cara pandang atau cara melihat.
            Selanjutnya kata nusantara terdiri kata “nusa” dan “antara”. Kata “nusa” artinya pulau atau kesatuan kepulauan. “Antara” menunjukkan letak antara dua unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yakni Asia dan Australia dan dua samudera yakni : Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
            Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, bebrangsa, dan bernegarauntuk mencapai tujuan nasional.

























EMPAT PILAR KEBANGSAAN INDONESIA

1.      Pilar Pancasila
Pilar atau tiang penyangga suatu bangunan harus memenuhi syarat seperti di samping kokoh dan mantap juga harus sesuai dengan bangunan yang disangganya. Demikian Pula halnya dengan base atau tiang penyangga salah satu negara-bangsa  harus sesuai dengan kondisi negara-negara yang disanganya. Indonesia yaitu negara kepulauan terbesar pada duni yang memeiliki 1900 pulau lebih, terdiri atas berbagai suku bangsa yang beraneka adat serta budaya, serta memeluk seluruh agama dan keyakinan, lalu belief sistem yang dibuat pilar harus sesuai dengan kondisi negara bangsa ini.

2.      Pilar Undang-undang Dasar 1945
Dalam rangka memahami dan mendalami UUD 1945, diperlukan terlebih dahulu memahami undang-undang dasar teruntuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan prinsip-prinisp yang terkandung dalam permbukaan ini tidak mungkin mengadakan evaluasi terhadap pasal-pasal yang memiliki batang tubuhnya serta berbabagi undang-undang yang akhirnya menjadi derivatnya.

3.      Pilar NKRI
Bentuk dari negara Indonesia, di mana negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Selain itu juga bentuk negaranya adalah republic. Walaupun negara Indonesia terdiri dari bentuk Pulau tetapi tetap merupakan suatu kesatuan dalam sebuah negara yang bernama Indonesia.

4.      Pilar Bhinneka Tunggal Ika
Kata “Bhinneka” berarti beraneka ragam atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa sansekerta berarti “macam” dan menjadi pembentuk kata “aneka” dalam bahasa Indonesia. Kata “Tunggal” berarti “satu”. Kata “Ika” berarti “itu”. Jadi secara harfiah yang bermakna meskipn berbeda-beda tapi hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan  kesatuan Bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.


Comments

Popular posts from this blog

200 Kata ilmiah beserta Maknanya

Photoshop