Tugas PKn Kapita Selekta
TUGAS I
A.
Jelaskan perbedaan yang
paling mendasar antara demokrasi Pancasila Era Orde Baru dengan Era Reformasi ?
Jawab : Demokrasi Pancasila era orde baru itu cenderung lebih menekan atau mengintervensi rakyat karena dengan adanya sistem pemerintahan di mana pemerintah lah yang berkuasa penuh dan tidak ada kebebasan berpendapat sedangkan pada masa orde reformasi kebebasan berpendapat telah diperbolehkan dan adanya pemerataan sistem pemerintahan.
Jawab : Demokrasi Pancasila era orde baru itu cenderung lebih menekan atau mengintervensi rakyat karena dengan adanya sistem pemerintahan di mana pemerintah lah yang berkuasa penuh dan tidak ada kebebasan berpendapat sedangkan pada masa orde reformasi kebebasan berpendapat telah diperbolehkan dan adanya pemerataan sistem pemerintahan.
B. Bagaimana
upaya membina kesadaran berdemokrasi di Indonesia saat ini ?
Jawab : Teori
psikologi, kesadaran adalah kendali penuh atas diri seseorang tersebut jadi
untuk membina kesadaran berdemokrasi dapat dilakukan sejak dini contohnya saja
pada siswa di kelas yang di mana ada
pemilihan ketua kelas, wakil ketua kelas, bendahara, dan sebaginya dari situlah timbul kesadaran
seserorang bahwa ia harus ikut menyampaikan pilihannya.
C. Aksi
demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia saat ini cenderung
bersifat anarkis, bahkan sering terjadi kekerasan. Menurut saudara
langkah-langkah apa yang harus ditempuh?
Jawab : Demonstrasi
yang demikian juga bisa dilakukan semata-mata mencari perhatian agar aspirasi
mereka disorot oleh banyak orang terutama pada para petinggi negara. Namun hal
ini juga perlu disadari bahwa kegiatan demokrasi janganlah anarkis karena
merusak fasilitas umum dan mengganggu
aktivitas rakyat. Maka dari itu diperlukan langkah-langkah yang harus ditempuh
sebagai berikut :
1. Diperlukannya
pendataan bagi perserta demonstrasi agar jika terjadi kerusuhan dapat diatasi
dengan cepat.
2. Petugas
keamanan mengawali jalannya aksi demonstrasi.
3. Petugas
keamanan tanggan terhadap provokator
4. Jika
terjadi anarkisme maka para pelaku nya
diberikan hukuman yang jera.
D. Bagaimanakah
seharusnya implementasi hak dan kewajiban
warga negara yang sesuai UUD 1945 ? Jelaskan secara tegas, jujur, dan
proporsional ?
Jawab : Adanya
pemerataan atau keadilan baik dalam Hukum, Pendidikan, dan Kesehatan bagi
setiap warga negara. Warganegara juga tidak lupa akan kewajibannya seperti membayar
pajak tepat waktu. Pemerintah pun harus sadar atau peka terhadap rakyatnya.
E. Bela
negara merupaka hak dan kewajiban setiap warga negara. Mengapa Bela Negara
dilaksanakan oleh setiap warga negara Indonesia ? Jelaskan.
Jawab : Bela Negara
sangat penting untuk kitta dalam mempertahankan negara jika terjadi perang,
Bukankah itu sangat menguntungkan jika kita sebagai warga negara ikut berperan
dalam memepertahankan negara kita. Namun
hal itu perlu disadari dengan tumbuhnya kecintaan kita terhadap Indonesia.
F. Dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, perlu ditumbuh kembangkan kesadaran
Nasionasilme dan Patrotisme terutama dikalangan aparatur negara. Apa yang anda ketahui tentang
Nasionalisme dan Patriotisme ?
Jawab : Patriotisme
adalah sikap berani, pantang menyerah, rela berkorban untuk bangsa. Patriotisme
berasal dari kata “patriot” dan “isme” berarti bahwa kepahlawanan atau pahlawan
hidup. Pengorbanan yang dimaskud berupa harta atau jiwa. Nasionalisme adalah menciptakan dan
memepertahankan kedaulatan sebuah negara untuk mewujudkan konsep identitas
bersama untuk sekelompok orang yang memenuhi tujuan atau cita-cita dalam menerjemahkan kepentingan nasional.
G. Salah
satu tantangan terberat yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah penegakan
supremasi Hukum dan HAM. Faktor-faktor apakah yang menghambat upaya penegakan
Huku,m dan HAM di Indonesia saat ini? Jelaskan.
Jawab : Adapun
factor-faktor yang menghambat upaya penegakan Hukum dan HAM di Indoensia saat
ini adalah sebagai berikut :
1. Lemahnya
Political Will dan Political Action di mana supremasi hokum sebatas retorika
dan jargon pada kampanye
2. Peraturan
perundang-undangan yang saat ini masih merefleksikan keentingan politik
penguasa dari pada rakyat.
3. Rendahnya
Integritas moral, kredibilitas, profesionalitas dan kesadaran hukum aparat penegak hukum.
4. Kurangnya
peradilan yang bebas dan tidak memihak, atau tidak terpengaruh oleh sesuatu
kekuasaan atau kekuatan lain apapun.
5. Kesadaran
hukum yang dipahami oleh sebagian masyarakat.
TUGAS II
A. Apa
tujuan Pemerintah Republik Indonesia pada masa Pemerintahan Perdana Menteri
Djuanda (1985) pada forum Internasional ? Jelaskan.
Jawab : Pemerintah memandang Kepulauan Indonesia sebagai sau kesatuan yang utuh dan Pemerintah Indonesia juga perlu unutk mengamankan Sumber Daya Alam yang terdapat dalam wilayah laut nasional.
Jawab : Pemerintah memandang Kepulauan Indonesia sebagai sau kesatuan yang utuh dan Pemerintah Indonesia juga perlu unutk mengamankan Sumber Daya Alam yang terdapat dalam wilayah laut nasional.
B. Sebutkan
tujuan dan fungsi Wawasan Nusantara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara !
Jawab :
Jawab :
1. Tujuan
:
a.
Mewujudkan
satu kesatuan segenap aspek kehidupan nasional baik alamiah ( geografi, demografi, dan kekayaan alam ) maupun dalam aspek social (
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam )
b.
Mewujudkan kebahagiaan,
ketertiban, dan perdamaian bagi seluruh umat di dunia.
2. Fungsi
:
a.
Membentuk
dan membina persatuan kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara Republik
Indonesia melalui Integrasi seluruh aspek dan dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
b.
Merupakan ajaran dasar
yang melandasi kebijakan dan strategi pembangunan nasional, baik pembangunan pada aspek
kesejahteraan maupun pembangunan aspek keamanan dalam upaya mencapai tujuan
nasional.
C. Mengapa
Wawasan Nusantara dijadikan sebagai landasan
visional dalam pembangunan nasional Indonesia ? Jelaskan.
Jawab : Karena untuk
mewujudkan Indoensia sebagai satu kesatuan yang utuh, bulat, dan menyeluruh,
diperlukan kekuatan yang ulet dan tangguh yang dapat memberikan deterent atau daya tangkal yang berwibawa,
agar pihak lain (negara lain) dapat menghormati konsepsi Wawasan nasional
bangsa Indonesia.
D. Jelaskan
hubungan antara Pembangunan Nasional, Wawasan
Nusantara, dan Ketahanan Nasional ?
Jawab : Ketahanan Nasional yang harus dibangun sebagai bagian yang menyeluruh dari pembangunan nasional dengan berpedoman kepada wawasan Nusantara dalam rangka mencapai tujuan nasional. Keberhasilan pembangunan nasional akan dapat meningkatkan ketahanan nasional dan sebaliknya ketahanan nasional yang tangguh berdasarkan wawasan nusantara akan lebih mendorong pembangunan nasional.
Jawab : Ketahanan Nasional yang harus dibangun sebagai bagian yang menyeluruh dari pembangunan nasional dengan berpedoman kepada wawasan Nusantara dalam rangka mencapai tujuan nasional. Keberhasilan pembangunan nasional akan dapat meningkatkan ketahanan nasional dan sebaliknya ketahanan nasional yang tangguh berdasarkan wawasan nusantara akan lebih mendorong pembangunan nasional.
E. Konsep
Wawasan Nusantara diakui secara Internasional dan ditandatangani pada Konvensi
Hukum Laut Internasional III di Jamaica pada tahun 1982. Jelaskan dampak
positifnya bagi negara Indonesia dari sudut
Politik dan Ekonomi ?
Jawab :
1. Politik
: Mendapatkan tambahan luas wilayah di mana Indonesia dapat memanfaatkannya dan
mempunyai wewenang politik di wilayahnya itu.
2. Ekonomi
: Sumber daya Alam yang melimpah di Indonesia dapat dieksploitasi sehingga
berdampak pada pembangunan nasional.
F. Jelaskan
hubungan anara Wawasan Nusantara dengan
Integrasi Nasional ?
Jawab : Integrasi
Nasional dapat mendorong pembangunan
nasional sebaik-baiknya berdasarkan Wawasan Nusantara tersebut agar mencapai
tujuan nasionalnya.
G. Wawasan
Nusantara dijadikan sebagai metode pembangunan nasional Indonesia yang dikenal
sebagai metode ASTA GATRA. Jelaskan pelaksanaan metode ASTA GATRA tersebut !
Jawab : Pelaksanaan
metode ASTA GATRA berjumlah 8, terdiri dari :
1. Aspek Alamiah
( Tri Gatra ) :
a. Posisi
dan Lokasi Geografi Negara
b. Keadaan
dan Kekayaan Alam
c. Keadaan
dan Kemampuan Penduduk
2. Aspek
Sosial ( Panca Gatra ) :
a. Gatra
Ideologi
b. Gatra
Politik
c. Gatra
Ekonomi
d. Gatra
Sosial Budaya
e. Gatra
Pertahanan dan Keamanan
TUGAS
III
A. Mengapa
Bangsa dan Negara Indonesia sangat membutuhkan Ketahanan Nasional ? Jelaskan.
Jawab : Karena untuk
mempetahankan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negara dari segala macam
bentuk Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang dihadapi oleh setiap
bangsa dan negara.
B. Sebutkan
dan jelaskan secara singkat Ketahanan Nasional yang ingin diwujudkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ?
Jawab :
Jawab :
1.
Ketangguhan yaitu kuat
untuk menderita atau kuat menanggulangi
2.
Keuletan yaitu Giat
dengan kemauan yang keras guna mencapai tujuan atau cita-cita
3.
Identitas yaitu cirri
khas suatu negara
4.
Integritas yaitu
kesatuan yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa
5.
Tantangan yaitu usaha
guna menggugah kemampuan
6.
Ancaman yaitu usaha
guna mengubah kebijaksanaan
7.
Hambatan yaitu usaha (
Internal ) untuk menghalangi
pencapaian tujuan nasional secara
konsepsional.
8.
Gangguan yaitu usaha (
Eksternal ) bersifat melemahkan secara tidak konepsional.
C. Bagaimana
seharusnya partisipasi aktif mahasiswa dalam upaya mendukung terwujudnya
katahanan nasional Indonesia ? Jelaskan.
Jawab : Dengan meyumbangkan
tenaga dan pikirannya serta bahu membahu dalam mewujudkan ketahanan nasional.
Menjadi sosok tangguh, ulet, seta berani mempertahankan negara. Mengikuti bela
negara.
D. Apakah
dengan terwujudnya ketahanan nasional, bangsa Indonesia dapat mengatasi ancaman
disintegrasi bangsa ? Jelaskan.
Jawab : Karena dengan
terwujudnya ketahanan nasional yang beranjak dari ketangguhan dan keuletan
suatu bangsa maka hal tersebut dapat diatasi hingga ancaman dari luar pun dapat
teratasi.
E. Sebutkan
dan Jelaskan sifat-sifat dan hakekat ketahanan nasional Indonesia ?
Jawab :
1. Sifat
Ketahanan Nasional :
a. Manunggal
: Ketahanan nasional merupakan akumulatif dari ketahan nasional di bidang
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, dan Hankam.
b. Mawas
ke dalam : Ketahanan Nasional ditujukan mengarah ke dalam diri bangsa dan negara Indonesia
c. Berkewibawaan
: Ketahanan Nasional haru daoat memberikan dampak kewibawaan sehingga
diperhitungkan oleh pihak lain.
d. Berubah
menurut waktu : Ketahan Nasional akan selalu berubah sesuai dengan hakekat
ancaman yang dihadapi.
e. Percaya
pada diri sendiri : Ketahanan Nasional
dikembangkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri sendiri.
f. Tidak
bersandar ada kekuasaan dan kekuatan : Ketahanan Nasional dikembangkan dari
berbagai aspek kehidupan bangsa dan negara.
2. Hakekat
Ketahanan Nasional
Pada hakekatnya Ketahanan Nasional ialah kemampuan
dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju
kejayaan bangsa dan negara.
F. Bagaimana
cara untuk membina Ketahanan Nasional Indonesia ? Jelaskan menurut pendapat
saudara!
Jawab : Dengan memenuhi
konsep Wawasan Nusantara terlebi dahulu lalu Ketahanan Nasional Indonesia
tersebut dapat dikembangkan berdasarkan Pemahaman yang telah diperoleh dari
Wawasan Nusantara.
G. Salah
satu ancaman berat yang sering dihadapi
oleh negara-negara sedang berkembang, terutama Asia dan Afrika adalah Invasi
Militer dari luar. Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan oleh
Pemerintah Indoensia untuk mencegah adanya Invasi Militer terhadap Negara
Indonesia?
Jawab :Dengan cara
meningkatkan Ketahanan di segala aspek yaitu :
1.
Ideologi
2.
Politik
3.
Ekonomi
4.
Sosial Budaya
5.
Hankam
Dengan terpenuhinya maka akan menciptakan Ketahanan
Nasional.
TUGAS
IV
A. Jelaskan
perbedaan yang paling mendasar antara demokrasi Pancasila Era Orde baru dengan
Era Reformasi ?
Jawab : Pada masa
pancasila Era Orde Baru yang merupakan demokrasi konstitutional yang
menonjolkan sistem presidensial, Landasan periode ini adalah Pancasila. Namun
dengan perkembangannya peran presiden semakin dominan terhadap lembaga-lembaga
negara.
Pada masa demokrasi
pancasila era reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha
mengembalikan pertimbangan kekuatan antar lembaga negara, antar eksekutif,
legislatif dan yudikatif. Peran Partai kembali menonjol sehingga iklim
demokrasi memperoleh nafas baru.
B. Bagaimana
upaya membina kesadaran dan kecerdasan politik di Indonesia saat ini ? Jelaskan
berdasarkan teori atau konsep yang anda ketahui.
Jawab : Berdasarkan
pengertian terminologisnya poitik yaitu kepentingan umum para warga. Jadi upaya membina kesadaran
dan kecerdasan politik di Indonesia saat ini dapat dilakukan melalui
lembaga-lembaga masyarakat atau
pemerintah yang telah ada, seperti sekolah, keluarga, lingkungan
masyrakat. Dengan menumbuhkan kepekaan terhadap politik terlebih dahulu.
C. Aksi
demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia saat ini cenderung
bersifat anarkis, bahkan sering terjadi kekerasan. Menurut saudara,
langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk mengatasi hal ini?
Jawab : Demonstrasi
yang demikian juga bisa dilakukan semata-mata mencari perhatian agar aspirasi
mereka disorot oleh banyak orang terutama pada para petinggi negara. Namun hal
ini jga perlu disadari bahwa kegiatan demokrasi janganlah anarkis karena
meruska fasilitas umum dan mengganggu aktivitas rakyat. Maka dari itu
diperlukan langkah langkah yang harus ditemuh sebagai berikut :
1. Diperlukannya
pendataan bagi perserta demonstrasi agar jika terjadi kerusahan dapat diatasi
dengan cepat.
2. Petugas
kemanan mengawali jalannya aksi Demonstrasi.
3. Petugas
keamanan tanggan terhadap provokator
4. Jika
terjadi anarkisme maka para pelaku nya
diberikan hukuman yang jera.
D. Bagaimanakah
seharusnya Politik Nasional yang mampu memperkokoh Integrasi nasional? Jelaskan
berdasarkan analisis saudara.
Jawab : Pelaksanaannya
seharusnya melalui rangkaian tahapan pembangun di mana setiap yang satu harus
dapat menjadi landasan yang kokoh bagi tahap pembangunan. Tahap-tahap
pembangunan inilah dituangkan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah (5 tahun ) yang dikenal dengan repetalian.
E. Strategi
Nasional Indonsia di bidang ekonomi saat ini sanga buruk, akibatnya krisis
ekonomi dan moneter. Menurut saudara langkah-langkah yang seharusnya dilakukan
oleh pemerintah ?
Jawab :
1. Meningkatkan
pengguanaan produksi dalam negeri
2. Memanfaatkan
peluang perdagangan Internasional
3. Menyatukan
langkah strategis pemerintah dengan Bank Indonesia
4. Menghindari
politik non partisan untuk menghadapi krisis.
F. Salah
satu factor yang mempengaruhi penyusunan POLSTRANAS adalah ancaman. Pada awal
abad XXI ini kemungkinan ancaman apa yang dihadapi oleh bangsa dan negara
Indonesia ? Jelaskan dengan menggunakan kasus tertentu.
Jawab : Terorisme.
Terorisme merupakan suatu ancaman bagi Indoensia pada
abad XXI , Terorisme juga meruapakan suatu cara atau metode yang bisa dipakai
oleh siapa saja guna menciptakan situasi dan kondisi yang menakutkan dan objek
sasarannya adalah pesan di balik itu semua. Pada contoh kasus tersebut dapat
mempengaruhi penyusunan POLSTRANAS karena terhambatnya tujuan nasional.
MERESUME
TUT WURI HANDAYANI
·
Dalam bahasa jawa "Tut
Wuri Handayani" dikenal pada tiga semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar
Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo ( Menjadi seorang pemimpin harus mampu
memberikan suri tauladan bagi orang-orang sekitarnya ), Ing Madya Mbangun Karso
( Seseorang di tengah kesibukannya harus mampu membangkitkan atau memangun
semangat ), Tut Wuri Handayani ( seseorang harus mampu memberikan dorongan
moral dan semangat kerja dari belakang )
·
Berdasarkan tiga
semboyan yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Salah satunya Tut Wuri Handayani telah ditetapkan sebagai
slogan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bahkan telah dibuatkan lambing
atau logo Tut Wuri Handayani
·
Peresmiaan lambing Tut
Wuri Handayani adalah pada tanggal 6 September 1977 yang diresmikan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu yaitu Sjarief Thajeb. Sebagaimana
telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
0398/M/1977
·
Lambang Tut Wuri
Handayani sendiri berupa bidang segi lima yang berwarna biru muda, terdapat tulisan “Tut Wuri
Handayani”, sayap dan ekor burung garuda,belencong (menyala), serta sebuah
buku.
·
Tut Wuri Handayani
ditetapkan sebagai slogan atau lambing
dalam dunia pendidikan di Indonesia sendiri, ini dikarenakan berdasara pada
falsafahnya. Terdapat 7 Pasal Taman Siswa yang dicetuskan oleh Ki Hajar
Dewantara yang di mana jika diperhatikan secaara menelaah 7 pasal tersebut
mengacu pada semboyan Tut Wuri Handayani.
·
Penetapan Tut Wuri
Handayani dalam pendidikan di Indonesia
juga sebagai salah satu bentuk penghagaan dan penghormatan kita kepada Bapak
Pendidikan kita. Bahkan hari kelahiran beliau ditetapkan sebagai hari
pendidikan nasional se Indonesia.
·
Tujuan pembuatan
lambang Tut Wuri Handayani yaitu agar mampu menggambarkan tugas dan fungsi
Departemen dalam usaha mendidik, mencerdaskan dalam membudayakan kehidupan
bangsa.
·
Pembuatan lambang
tersebut merupakan hasil sayembara yang diselenggarakan oleh panitia, yang
bekerja sama dengan ASRI dan ITB.
·
Lambang Tut Wuri
Handayani memiliki arti sebagai berikut :
1. Logo
Bidang Segi Lima ( Biru muda) : Menggambarkan alam kehidupan pancasila
2. Belencong
Menyala bermotif Garuda :
a. Belencong (menyala) merupakan lampu yang membuat pertunjukan pada wayang
kulit hidup.
b. Burung
Garuda ( yang menjadi belencong )
memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu, dan berani
mandiri mengarungi angkasa luas.
c. Ekor
dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti “satunya kata dengan perbuatan pancasila”
3. Buku
: Buku meruapakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan
manusia
4. Semboyan
“Tut Wuri Handayani” : Digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan
pendididkan. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan
penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara
5. Warna
:
a. Ekor
dan sayap ( Putih ) berarti suci, bersih, tanpa pamrih.
b. Pada
nyala api (Kuning Emas) keagungan dan keluhuran pengabdian
c. Bidang
Segi Lima (biru muda) berarti Pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki
pandangan hidup yang mendalam ( pandangan hidup pancasila ).
KESIMPULAN
WAWASAN NUSANTARA SECARA ETIMOLOGI
Secara etimologi kata wawasan
berasal dari kata “mawas” (bahasa jawa) yang berrati pandangan, tinjauan,
penglihatan dan tangapan ditambahkan akhiran ( an ) bermakna cara pandang, cara
tinjau atau cara melihat. Dari kata wawas muncul kata mawas yang berarti :
Memandang, meninjau atau melihat. Wawasan artinya pandangan, tinjauan,
penglihatan, tanggapan atau cara pandang atau cara melihat.
Selanjutnya kata nusantara terdiri
kata “nusa” dan “antara”. Kata “nusa” artinya pulau atau kesatuan kepulauan.
“Antara” menunjukkan letak antara dua unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan
yang terletak antara dua benua yakni Asia dan Australia dan dua samudera yakni
: Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Wawasan Nusantara adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba
beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, bebrangsa, dan
bernegarauntuk mencapai tujuan nasional.
EMPAT
PILAR KEBANGSAAN INDONESIA
1. Pilar
Pancasila
Pilar atau tiang penyangga
suatu bangunan harus memenuhi syarat seperti di samping kokoh dan mantap juga
harus sesuai dengan bangunan yang disangganya. Demikian Pula halnya dengan base
atau tiang penyangga salah satu negara-bangsa
harus sesuai dengan kondisi negara-negara yang disanganya. Indonesia
yaitu negara kepulauan terbesar pada duni yang memeiliki 1900 pulau lebih,
terdiri atas berbagai suku bangsa yang beraneka adat serta budaya, serta
memeluk seluruh agama dan keyakinan, lalu belief sistem yang dibuat pilar harus
sesuai dengan kondisi negara bangsa ini.
2. Pilar
Undang-undang Dasar 1945
Dalam rangka memahami
dan mendalami UUD 1945, diperlukan terlebih dahulu memahami undang-undang dasar
teruntuk kehidupan berbangsa dan bernegara dan prinsip-prinisp yang terkandung
dalam permbukaan ini tidak mungkin mengadakan evaluasi terhadap pasal-pasal
yang memiliki batang tubuhnya serta berbabagi undang-undang yang akhirnya
menjadi derivatnya.
3. Pilar
NKRI
Bentuk dari negara
Indonesia, di mana negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Selain itu
juga bentuk negaranya adalah republic. Walaupun negara Indonesia terdiri dari
bentuk Pulau tetapi tetap merupakan suatu kesatuan dalam sebuah negara yang
bernama Indonesia.
4. Pilar
Bhinneka Tunggal Ika
Kata “Bhinneka” berarti
beraneka ragam atau berbeda-beda. Kata neka dalam bahasa sansekerta berarti
“macam” dan menjadi pembentuk kata “aneka” dalam bahasa Indonesia. Kata
“Tunggal” berarti “satu”. Kata “Ika” berarti “itu”. Jadi secara harfiah yang
bermakna meskipn berbeda-beda tapi hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah
satu kesatuan. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara kesatuan Republik
Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku
bangsa, agama dan kepercayaan.
Comments
Post a Comment